Polisi Selidiki Kaitan Dugaan Brankas Rusak dengan Kematian Sekuriti BRI di Cikarang Pusat

  • Bagikan

SUARARAKYAT.info|| Bekasi – Misteri kematian seorang sekuriti Bank BRI berinisial HB (44) di sebuah ruko di Jalan Tarum Barat II, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, masih terus didalami polisi. Korban ditemukan tewas pada Jumat (26/9/2025) lalu dengan kondisi di lokasi terdapat satu unit brankas yang rusak.

Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Polisi Mustofa, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kemungkinan adanya keterkaitan antara kerusakan brankas dengan kematian korban. “Apakah antara brankas yang rusak dengan sekuriti yang meninggal dunia itu ada korelasinya? Apakah dua perbuatan yang berbeda atau satu perbuatan yang satu rangkaian,” ujar Mustofa, Selasa (30/9/2025).

Menurutnya, tim penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh. Hasil olah TKP tersebut nantinya akan dicocokkan dengan hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian HB. “Nanti kita list kalau mendasari pada hasil autopsi biar jelas tentang penyebab kematian sekuriti tersebut,” tambah Mustofa.

Dalam penyelidikan awal, sedikitnya lima orang saksi telah dimintai keterangan, termasuk kepala cabang Bank BRI setempat. Polisi juga menyita telepon genggam milik korban guna mencari petunjuk tambahan.

Selain itu, aparat juga menelusuri sejumlah informasi yang beredar di media sosial. Salah satunya berupa video viral yang memperlihatkan dugaan upaya penggergajian brankas serta percakapan yang menyebut adanya ancaman terhadap korban. “Semua informasi tersebut akan disinkronkan dengan bukti fisik dan keterangan saksi,” kata Mustofa.

Hingga kini, polisi masih terus mengumpulkan bukti dan mendalami motif di balik peristiwa tersebut. Kasus ini menjadi perhatian publik lantaran menyinggung aspek keamanan perbankan serta dugaan tindak kriminal yang menimpa seorang sekuriti di tempatnya bekerja.

(Haris Pranatha)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *