Cengkok Wijayakusuma Gelar Mapag Taun ke-4: Pekan Kreasi Budaya Pemersatu Tradisi dan Kreativitas di Sukabumi

  • Bagikan

SUARARAKYAT.info || Sukabumi – Unit Pengembangan Kesenian Daerah Cengkok Wijayakusuma Kabupaten Sukabumi kembali menggelar hajatan akbar tahunan bertajuk Pekan Kreasi Budaya “Mapag Taun Ka-4” pada Minggu,(28/9/2025). Perhelatan yang berlangsung di halaman Cengkok Wijayakusuma, Jalan Raya Karang Tengah Cirendeu, Kampung Palasari RT 001 RW 003, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak ini menjadi ajang silaturahmi budaya sekaligus perayaan milad ke-4 Cengkok Wijayakusuma.

Pekan Kreasi Budaya ini diwarnai penampilan seni dan tradisi yang menghadirkan nuansa kearifan lokal. Sejumlah padepokan kesenian turut ambil bagian dalam menyemarakkan acara, di antaranya dari kelompok Sukma Sunda serta beberapa komunitas seni lainnya yang diundang secara khusus. Kehadiran mereka menambah semarak suasana dengan ragam kreasi seni, mulai dari pertunjukan musik tradisional, tari daerah, hingga atraksi budaya khas Sunda.

Acara juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan Asep Saefudin, turut hadir langsung memberikan sambutan.

“Saya mewakili dari dinas sangat mendukung penuh acara seni budaya seperti ini. Saya juga mengapresiasi atas berlangsungnya acara milad Cengkok Wijayakusuma yang ke-4 ini. Semoga budaya di Sukabumi semakin dicintai dan mendunia,” ujar Asep.

Ia menambahkan, “Kebudayaan adalah identitas kita, jati diri bangsa, sekaligus warisan luhur dari para leluhur yang wajib kita jaga. Melalui kegiatan seperti Mapag Taun ini, kita tidak hanya merayakan sebuah momen, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda. Seni dan budaya bukan sekadar hiburan, tetapi juga media pendidikan, perekat sosial, dan sumber inspirasi untuk membangun Sukabumi yang lebih berkarakter. Karena itu, kami berharap acara seperti ini terus berkesinambungan dan mampu melahirkan inovasi sekaligus menjaga akar tradisi.”Tegasnya

Mapag Taun ke-4 ini bukan sekadar perayaan ulang tahun lembaga, melainkan juga momentum untuk memperkuat identitas budaya daerah dan ruang ekspresi bagi generasi muda pecinta seni tradisi. Selain itu, acara ini diharapkan menjadi wadah pelestarian sekaligus pengembangan kreasi agar kesenian daerah tetap hidup di tengah arus modernisasi.

Suasana hangat penuh keakraban tampak menyelimuti jalannya acara. Warga, seniman, tokoh masyarakat, hingga tamu undangan hadir dengan antusias, menandakan tingginya apresiasi terhadap seni dan budaya lokal.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjaga tradisi, Pekan Kreasi Budaya “Mapag Taun Ka-4” Cengkok Wijayakusuma menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya adalah perekat masyarakat serta warisan berharga yang harus terus dijaga untuk generasi mendatang.

(Hs)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *