banner 728x90

Siti Aisyah Soekarno Putri Dipertimbangkan Untuk Menteri BUMN

  • Bagikan

Pendiri dan Dewan Penasihat Pondok Pesantren Baitul Qurro Bunda Hj Siti Aisyah Margareth Rose Soekarnoputri Bersama Ibu Nyai Hj Maria Ulfa Rektor IIQ institut Ilmu Al Quran

 

Suararakyat.info.Jakarta-Kinerja Presiden/Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pasca 100 hari terbilang memuaskan bahkan sudah sesuai on the track khususnya pada aspek kesejahteraan sosial namun masih menyisakan pekerjaan rumah dari sisi hukum dan ekonomi.

 

Tak pelak dari tim hukum dan ekonomi dirasa ada evaluasi dan dorongan stimulus sesuai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

 

Sejak pidato pertama Presiden Prabowo Subianto publik sangat optimis Indonesia Emas 2045 bisa tercapai. Artinya respon masyarakat Indonesia sangat antusias menyambut presiden baru dengan harapan baru. Dengan Tim Kabinet Merah Putih bentukan Presiden Prabowo Subianto diterima masyarakat tanpa kritikan berarti meskipun disebut kabinet gemuk sepanjang sejarah Republik Indonesia.

 

Menjadi pembantu/menteri kabinet Prabowo-Gibran adalah prestasi tersendiri buat putra-putri terbaik bangsa. Diketahui penunjukkan menteri merupakan hak prerogatif Presiden tetap harus memprioritaskan profesionalisme dan keterwakilan gender tanpa menampik dari kalangan parpol pendukung,relawan dan politisi.

 

Sosok yang berkualifikasi, profesional dan berkompeten adalah Hj Siti Aisyah MR Soekarnoputri yang kini berkiprah sebagai dewan pembina/pendiri pesantren Baitul Qurro bersama Hj Maria Ulfa.Minggu 26/01/2025

 

Kepiawaian dalam membantu Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri BUMN jika terjadi reshufle, untuk diprioritaskan/dipertimbangkan, mengingat track recordnya mumpuni dan layak serta caleg DPR RI Partai Demokrat dapil Jatim 6 Blitar, Kediri dan Tulungagung No Urut 3.

 

Sepak terjangnya di dunia perekonomian terbukti ketika bergabung dengan perbankan nasional dan internasional seperti pada menjabat tinggi di Credit Corporate Banking Internasional Citi Bank NA periode 1980-1995 kemudian menjabat Direktur Pemasaran Bank DKI.

 

Dengan sederet jam terbang yang cukup dirasa Kementerian BUMN akan lebih baik dari sisi kinerja dan performent untuk go internasional berdampak pada devisa negara yang membaik.

 

Tak pelak holding BUMN akan semakin masif untuk rasionalisasi keuangan akan terus dilakukan oleh Presiden Direktur PT Gitacipta Pariwara dengan mempertahankan kebijakan yang sudah berjalan dan memperbaiki yang kurang agar perusahaan-perusahaan di naungan BUMN lebih bergairah dan menguntungkan.

Diharapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih setelah dilantik agar memilih para menterinya lebih bijak dan berkualitas.

 

(s handoko)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *