Suararakyat.info Bengkalis – Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bengkalis, Bapak Wahyu Ibrahim, S.H., M.H., bersama staf Bidang Intelijen, mengikuti video conference pengarahan oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel), Prof. Reda Manthovani, yang membahas persiapan peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual di Ruang Rapat Asintel, Selasa (15/07/2025).
Pengarahan ini bertujuan untuk menyelaraskan peran jajaran intelijen Kejaksaan di seluruh Indonesia dalam mendukung persiapan peluncuran koperasi, yang rencananya akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia.
Salah satu fokus utama dalam pengarahan tersebut adalah pada 103 titik koperasi percontohan (mockup) Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah berbadan hukum, dan menjadi proyek awal dari program strategis nasional tersebut.
Program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan inisiatif lintas sektoral yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga, serta aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan, sebagai bagian dari upaya percepatan penguatan ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
Dalam konteks ini, Kejaksaan melalui Bidang Intelijen memiliki peran penting dalam melakukan pemetaan, pemantauan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan program, guna memastikan akuntabilitas kelembagaan koperasi serta mencegah potensi penyimpangan sejak dini.
Selain itu, pengarahan juga menekankan pentingnya koordinasi lintas bidang secara intensif di internal Kejaksaan, serta sinergi yang erat dengan pemangku kepentingan terkait, agar peran Kejaksaan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga strategis dalam mendampingi pembangunan nasional yang berbasis pemberdayaan ekonomi rakyat.*(Editor Tengku)
