Suararakyat.info.Jakarta– Di balik popularitas kunyit kuning yang lazim digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional, ternyata ada varian lain dari keluarga tanaman Curcuma, yakni kunyit putih (Curcuma zedoaria), yang kini mulai mendapatkan perhatian lebih dari kalangan medis dan masyarakat umum karena beragam manfaat kesehatannya.(5/7/2025)
Menurut informasi resmi yang dirilis oleh Tim Medis Siloam Hospitals, kunyit putih mengandung sejumlah senyawa bioaktif yang menjadikannya alternatif alami untuk membantu mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Berbeda dengan kunyit kuning yang memiliki warna pekat dan cita rasa hangat, kunyit putih memiliki tampilan lebih terang dan rasa yang cenderung pahit, namun menyimpan kekayaan manfaat yang tidak kalah penting.
Perbedaan Kunyit Putih dan Kunyit Kuning
Keduanya memang berasal dari kelompok rempah-rempah yang sama, tetapi memiliki kandungan utama yang berbeda. Kunyit kuning terkenal dengan kandungan kurkumin, bisdemetoksikurkumin, dan demetoksikurkumin, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat, antimikroba, hingga antitumor. Selain itu, kunyit kuning juga mengandung minyak atsiri yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit seperti hepatitis dan gangguan pencernaan.
Sementara itu, kunyit putih memiliki komponen senyawa seperti zingiberene, curdione, curcumol, serta essential oil lainnya yang memiliki efek antiinflamasi, antibakteri, dan antialergi. Khasiat-khasiat inilah yang menjadikan kunyit putih semakin menarik untuk diteliti dan digunakan secara lebih luas.
Sederet Manfaat Kesehatan dari Kunyit Putih
Dalam rilisnya, Siloam Hospitals memaparkan sembilan manfaat utama kunyit putih yang dapat dijadikan sebagai terapi pendamping maupun pencegahan terhadap berbagai penyakit:
1. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Kunyit putih efektif meredakan perut kembung, mual, hingga gangguan asam lambung. Kandungan antimikroba alaminya membantu menyeimbangkan flora usus.
2. Mengurangi Peradangan (Antiinflamasi)
Sifat antiinflamasi alami dari kunyit putih bermanfaat dalam meredakan pembengkakan akibat radang sendi maupun gangguan autoimun ringan.
3. Menurunkan Demam
Konsumsi kunyit putih secara tradisional telah digunakan untuk membantu menurunkan suhu tubuh saat demam, berkat efek antipiretik alaminya.
4. Penawar Racun dan Antialergi
Dalam pengobatan tradisional, kunyit putih digunakan sebagai penawar racun gigitan ular dan membantu mengurangi gejala alergi, termasuk reaksi kulit atau pernapasan.
5. Meredakan Asma dan Gangguan Pernapasan
Senyawa dalam kunyit putih membantu membuka saluran pernapasan dan meredakan inflamasi pada paru-paru.
6. Mengurangi Nyeri Menstruasi
Bagi perempuan yang mengalami dismenore atau nyeri haid, kunyit putih dipercaya dapat meredakan rasa sakit tanpa efek samping seperti obat-obatan kimia.
7. Mengobati Infeksi
Efek antibakteri dan antijamur dari kunyit putih menjadikannya bahan alami yang dapat membantu tubuh melawan infeksi ringan hingga sedang.
8. Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa studi praklinis menunjukkan bahwa kunyit putih memiliki potensi sebagai agen antikanker karena kemampuannya menghambat proliferasi sel abnormal.
9. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kandungan aktif dalam kunyit putih juga terbukti membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 sebagai pendamping terapi utama.
Potensi Besar di Dunia Kesehatan Modern
Meskipun belum sepopuler kunyit kuning, potensi kunyit putih dalam dunia kesehatan dan pengobatan mulai diperhitungkan. Tim Medis Siloam Hospitals merekomendasikan agar masyarakat mengenal lebih jauh dan menggunakan rempah lokal ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat, tentunya dengan konsultasi medis jika digunakan secara rutin atau bersamaan dengan obat tertentu.
Referensi: Artikel “Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan Tubuh” oleh Tim Medis Siloam Hospitals, diakses pada 23 Mei 2025 melalui laman resmi:
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-kunyit-putih
(Red)















