Suararakyat.info.Jakarta-Budaya integritas harus diterapkan di semua aspek kehidupan tak terkecuali di perguruan tinggi karena sangat vital dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif pada dunia kerja namun demikian harus dibarengi dengan integritas yang melekat.
Menurut Prof Sumaryoto kepedulian kampus yang punya otoritas dan juga punya dampak.Dampaknya bagi siapa? lingkungan, lingkungan yang paling utama adalah masyarakat.Masyarakat diluar kampus adalah dunia usaha, dunia industri dan masyarakat yang lain.
“Jadi tekanannya sekarang mulai dari menyusun kurikulum, kemudian model pembelajaran yang muaranya adalah output dan outcome.Outcome yang bagaimana tentu yang kompetitif, yang adaptif diterima oleh dunia usaha atau industri, apa yang menjadi kemampuannya.Itu yang dibutuhkan dilingkungan mereka. Jadi jangan sampai menghasilkan lulusan yang tidak berprestasi, kuncinya ada pada kurikulum yang berdampak/ memberikan kemanfaatan bagi lingkungan bukan kurikulum merdeka lagi,”ujar Prof Sumaryoto Rektor UNINDRA kepada SUARARAKYAT.INFO, di Jakarta, Rabu (28/05/2025).
Disinggung terkait banyaknya para pelaku korupsi berlatar belakang sarjana, Prof Sumaryoto mengatakan bahwa hal itu hanya masalah moral sebetulnya masih bisa lembaga pendidikan tinggi mewarnai , kepada para mahasiswa diberikan penyadaran bagaimana nanti kalau terjun ke masyarakat.
“Untuk itu di Unindra diberikan pendidikan etika dan moral. Jadi agama 2 isinya etika dan moral, agama 1 isinya mereview kembali masalah pengetahuan agamanya,” imbuhnya.
Prof Sumaryoto menyebut peran perguruan tinggi sudah maksimal dalam menghasilkan SDM kompetitif, namun disayangkan kurang berintegritas.Sebenarnya yang saya tahu sebagian besar masih memiliki integritas yang tinggi. Sementara yang tidak berintegritas hanyalah oknum.
“Kalau sudah diluar perguruan tinggi bukan lagi tanggung jawab kampus tapi personal,”tegasnya.
Tak lupa, Prof Sumaryoto menghimbau kepada alumni Unindra untuk bisa dipahami, dihayati dan dipraktekan apa yang sudah diperoleh dikampus terutama soal akademik/non akademik khususnya pendidikan moral dan etika untuk dilaksanakan itu yang terbaik.
“Karena dengan melaksanakan itu semua.Insaallah menjadi mahasiswa/lulusan yang berilmu almaiyah dan beramal ilmiah,”tandasnya.
(s handoko)