Suararakyat.info.Jakarta– Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya digitalisasi sebagai salah satu pilar reformasi birokrasi dan modernisasi layanan publik di Indonesia. Hal ini disampaikan Presiden saat menerima Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, di Istana Merdeka, Selasa (14/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap peran digitalisasi dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat. “Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada rakyat,” tegas Presiden.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, memaparkan berbagai program strategis yang tengah dijalankan kementeriannya, termasuk pengembangan infrastruktur digital, sistem layanan publik berbasis digital, dan perlindungan data masyarakat. “Kami terus berupaya untuk menghadirkan layanan publik yang cepat, mudah, dan aman melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujar Meutya.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-kementerian dan lembaga dalam mendukung transformasi digital. “Sinergi antar-instansi sangat krusial agar digitalisasi tidak hanya menjadi jargon, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuhnya.
Agenda digitalisasi ini diharapkan mampu mempercepat reformasi birokrasi, mengurangi potensi korupsi, dan memperbaiki kualitas pelayanan publik di berbagai sektor. Pemerintah menargetkan implementasi sistem digital di seluruh daerah dapat rampung dalam beberapa tahun ke depan, sejalan dengan visi Indonesia menuju negara maju pada 2045.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mendorong transformasi digital sebagai solusi untuk menghadapi tantangan modernisasi dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
(*)