Suararakyat.info.Cianjur— Program kemanusiaan yang diinisiasi oleh Duta IOM (International Organization for Migration) Kecamatan Cidaun kembali hadir dalam bentuk kegiatan lanjutan yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Setelah sukses melaksanakan dua tahap sebelumnya, kali ini kegiatan tahap ke-3 digelar dengan nuansa lebih kolaboratif, edukatif, dan penuh kepedulian sosial. Acara berlangsung di area Pelabuhan Perikanan Jayanti, Cipinang, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.(12/6/2025)
Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu, 22 Juni 2025, dan melibatkan berbagai unsur masyarakat serta tokoh penting daerah. Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Danramil 0608-17 Cidaun, pihak penyelenggaraatas nama Duta IOM Kec. Cidaun menyebutkan tiga fokus utama dalam kegiatan ini, yakni:
1. Sosialisasi lanjutan tentang IOM dan program-program migrasi yang aman dan manusiawi.
2. Bakti sosial di area Pelabuhan Perikanan Jayanti, yang menjadi pusat aktivitas nelayan setempat.
3. Pemberian santunan kepada warga sekitar Pelabuhan Jayanti dalam bentuk bantuan sembako.
Kegiatan dimulai sejak pukul 14.00 WIB dengan agenda senam bersama yang melibatkan anak-anak sekolah dasar serta guru-guru dari PGRI. Senam ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesehatan, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan antarwarga.
Selepas itu, dilanjutkan dengan kegiatan OPSH (Operasi Sekolah dan Pesisir Harapan) yang berfokus pada pembersihan area pesisir oleh siswa SMA, SMK, dan MA. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.
Usai jeda istirahat dan sesi doa bersama, acara dilanjutkan pada pukul 19.00 WIB dengan prosesi simbolis penyerahan santunan sembako kepada warga. Prosesi ini dipimpin oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya KH. Arif selaku Ketua MUI Cidaun, Dalang RTRG Nagapak yang hadir langsung dari Bandung, serta para pejabat daerah yang diundang secara resmi termasuk Bupati Cianjur.
Koordinator kegiatan, Relly Herajaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyelaraskan visi IOM dengan kebutuhan riil masyarakat pesisir. Ia menegaskan pentingnya membangun kesadaran kolektif soal migrasi yang aman, kerja layak, serta solidaritas kemanusiaan di tengah berbagai tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi warga pesisir.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Kami ingin membangun jejaring yang kuat antara masyarakat, pelajar, tokoh agama, dan pemerintah untuk bersama-sama menjawab tantangan migrasi dan kemanusiaan,” ujar Relly.
Ditempat terpisah Irvan Setiawan Kopka TNI AL Babinpotmar Posmat Cidaun, mengatakan saat di konfirmasi lewat pesan singkat whatsapp.bahwa kegiatan ini salah satu kegiatan yang sangat luar biasa
“Betul nanti ada kegiatan yang melibatkan beberapa stackholder di wilayah pantai jayanti kecamatan cidaun kabupaten cianjur. Salah satu bukti bahwa kita mencintai alam dan keindahan lingkungan yang bersih dan harmoni.” Tandasnya
Pelabuhan Jayanti yang selama ini dikenal sebagai titik sentral aktivitas nelayan di Cianjur selatan kini menjadi saksi kegiatan sosial yang menginspirasi. Antusiasme warga terlihat sejak awal acara hingga malam hari. Anak-anak, ibu-ibu nelayan, dan pemuda tampak terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Acara ini juga mencerminkan semangat gotong-royong dan kolaborasi lintas sektor yang kian dibutuhkan di era krisis global seperti sekarang. Harapannya, model kegiatan seperti ini dapat direplikasi di berbagai wilayah pesisir lainnya di Indonesia, terutama yang menjadi kantong-kantong migrasi kerja.
Dengan semangat inklusif dan kepedulian yang nyata, Duta IOM Kecamatan Cidaun kembali menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penyuluh, tetapi juga sebagai pelaku perubahan sosial yang membumi.
(Cep Toto)















